Friday, December 8, 2017

Cara Mengatasi Permasalahan Nilai Tidak Terkirim ke Wali Kelas pada Aplikasi e-Rapor SMP

e-Rapor SMP Versi 2018
Sejak diluncurkannya aplikasi e-Rapor SMP versi 2018 beberapa waktu yang lalu ternyata di lapangan banyak sekali kendala teknis yang dihadapi oleh para pengguna aplikasi e-Rapor tersebut. Sebenarnya cukup dimaklumi kalau banyak permasalahan terkait e-Rapor yang terjadi di lapangan. Dengan adanya permasalahan tersebut justru tim pengembang aplikasi e-Rapor SMP menjadi tahu dan dapat memperbaiki serta menyempurnakan aplikasi tersebut.

Salah satu permasalahan yang juga dialami oleh operator sekolah dalam mengelola aplikasi e-Rapor SMP adalah ternyata nilai tidak terkirim ke wali kelas pada aplikasi e-Rapor SMP. Jika dirunut dengan seksama, permasalahan nilai tidak dikirim ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Pertama, kemungkinan disebabkan karena mata pelajaran belum terpetakan dengan baik pada mapping mata pelajaran. Kesalahan elementer seperti ini bisa saja terjadi pada operator sekolah manapun.

Kedua, permasalahan tersebut bisa saja disebabkan karena administrator atau operator sekolah belum membuat KKM dan interval predikat mata pelajaran. Sehingga hal tersebut berdampak pada nilai yang tidak bisa dikirim ke wali kelas.

Ketiga, kemungkinan disebabkan karena administrator lupa menyimpan pembobotan rencana penilaian PH (Penilaian Harian, PTS (Penilaian Tengah Semester) dan PAS (Penilaian Akhir Semester). Sehingga sistem tidak bisa membaca nilai yang akan dikirim ke wali kelas.

Terakhir, hal yang menyebabkan nilai tidak terkirim ke wali kelas karena adanya notifikasi teks berwarna merah pada proses deskripsi nilai. Sebagaimana diketahui bahwa deskripsi nilai pada aplikasi e-Rapor dibatasi hingga 200 karakter. Jika lebih dari 200 karakter maka kelebihan teks tersebut akan berwarna merah. Hal ini menyebabkan sistem tidak mau mengirim nilai.

Nah untuk mengatasi nilai yang tidak terkirim ke wali kelas pada aplikasi e-Rapor SMP tersebut, ada beberapa cara yang bisa digunakan seperti berikut ini.

  1. Memastikan bahwa mata pelajaran tersebut telah terpetakan pada “Mapping Mata Pelajaran” , Admin dapat meninjau kembali pada menu “Referensi Data Lokal>>Mapping Mapel”.
  2. Memastikan bahwa KKM dan interval predikat mata pelajaran tersebut telah di buat oleh Admin.
  3. Admin dapat meninjau kembali pada menu “Referensi Data Lokal>>Data KKM Mata Pelajaran”. Kemudian tinjau pula “Referensi Data Lokal>>Data Interval Predikat”
  4. Pada guru mata pelajaran, pastikan bahwa pembobotan pada rencana penilaian PH,PTS dan PAS telah disimpan. 
  5. Pada guru mata pelajaran, pastikan bahwa pada “Proses Deskripsi” tidak ada teks yang berwarna merah. Jika ditemukan teks deskripsi berwarna merah, ini berarti deskripsi melampaui batas maksimum 200 karakter.
  6. Selanjutnya edit Deskripsi tersebut hingga kurang dari 200 karakter.
  7. Klik tombol “Simpan” kemudian pilih menu “Kirim Nilai Akhir”

Bagaiman, cukup jelas kan? Jika masih belum terselesaikan kemungkinan ada masalah pada aplikasi dapodik atau e-Rapornya karena proses instalasi yang tidak sempurna.

3 comments:

  1. Mengapa pada pilihan cetak rapor, hasil unduhan jika diunduh persiswa hasilnya sesuai denga input data, tapi kalau diunduh kolektif sekelas kok kkmnya tidak muncul dan nilainya tdk sesuai dengan data yang telah diinput?

    ReplyDelete
    Replies
    1. di legger nilai ya maksudnya pak? cek lagi isian dari guru mapel masing-masing pak

      Delete
  2. bagaimana cara memperbaiki nilai yang terlanjur dikirim ke walikelas?

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog pribadi saya. Silahkan share dan tinggalkan komentar demi kemajuan dan keberlangsungan blog ini.